Sabtu, 20 Maret 2010

Rumah Eco Friendly / Ramah Lingkungan

Rumah Eco Friendly / Ramah Lingkungan

Seiring semakin langkanya gas dan minyak di dunia , mendorong banyak orang untuk berinovasi menciptakan produk-produk bermutu yang ramah lingkungan , hemat dan efisien. Juga efek global warming yang mengancam dunia semakin nyata , kita dituntut untuk peduli lingkungan , memanfaatkan hal-hal yang mudah didapat di sekitar kita menjadi bermanfaat besar.

Beralih ke hal ramah lingkungan seperti ini , bisa menghasilkan energi dan system teknologi yang berfariasi. Selain memberikan kontribusi yang besar terhadap lingkungan , dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan akan menekan / mengurangi tagihan bill anda setiap bulan , dan memberikan nilai lebih kepada property / rumah anda.

Energi alternative yang bisa dipilih , kita bagi menjadi 3 golongan :

Renewable Energy
Energi yang bisa didapat dari alam seperti : Energi Matahari , Energi Angin. Produk produk yang bisa digunakan seperti : Solar Panel , Heat Pumps , Wind Turbins.

Efficient Heating
Energi panas alami yang bisa dihasilkan dari bahan bahan alam atau produk produk yang bermutu seperti : Underfloor Heating , Efficient Boiler , Twin Coil Cilinders.

Water Conservation
Pemanfaatan air secara maksimal dan efisien. Produk produk bermutu seperti : Rainwater Harvester , Dual Flush WC's , Ecoplay Water Recycling.

Dalam penerapan di rumah eco friendly , banyak contoh produk dipasaran yang bisa digunakan seperti :

  • Solar Panel untuk pemanas air , listrik lampu / alat elektronik dll.
  • Atap rumah dari kaca utk penerangan alami.
  • Jendela dari kayu dgn dilapisi kasa , pada malam hari akan terasa sejuk udara dari luar dan nyamuk tidak bisa masuk.
  • Tempat pembuangan sampah terpisah menjadi 2 , utk sampah plastik dan sampah organic.
  • Rumah tanpa cat , memanfaatkan warna alami batu bata.
  • Lantai dari kayu , dari batu alam , batu kali.

Banyak sekali ide dan kreatifitas untuk membangun rumah eco friendly. Akan semakin nyaman dumah anda ketika ide ide membangun rumah ini digabung dengan konsep rumah asri dan rumah teknologi. Selamat membangun rumah idaman keluarga anda.

ELEMEN-ELEMEN RUANG TIDUR ANAK

ELEMEN-ELEMEN RUANG TIDUR ANAK

1. Ruang untuk tidur.

Ruang untuk tidur terdiri atas bed frame dan kasur yang nyaman untuk si kecil beristirahat. Bentuk bed frame dapat dikreasikan sesuai dengan keinginan anak. Sedangkan pemilihan warna dan motif bed cover mengambil tema warna yang cerah seperti dominan pink pada kamar anak perempuan atau dominan biru pada anak laki-laki. Sedangkan warna tua seperti merah, kuning, orange dan hijau dapat dipadupadankan untuk bidang dinding dan aksen furniture.

Perlengkapan di ruang untuk tidur :

  • Bed frame,

  • Bed cover set, motif dan warna disesuaikan dengan tema ruang,

  • Kasur, bantal-guling, dan selimut yang lembut dan nyaman,

  • Side table yang fungsinya untuk meletakkan beberapa benda kesayangan seperti bonekaatau mainan atau buku bacaan dongeng sebelum tidur,
  • Lampu tidur, dengan berbagai bentuklampu tidur yang menarik seperti bentuk bulan, bintang, bunga, hewan, atau dapat juga lampu tidur sederhana,
  • Almari pakaian,

2. Area untuk bermain.

Area bermain berada pada salah satu sisi ruang tidur anak, atau di salah satu sudut ruang.Bebarapa unsur furniture yang ada pada area bermain antara lain :

- Lantai parket dan karpet
pengolahan lantai dan pelapis lantai.Lantai yang nyaman bagi area bermain ini yaitu berupa parket, karena material dari kayu dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.Kayu lebih hangat ketika cuaca di luar dingin, dan akan terasa lebih sejuk ketika lingkungan sekitarnya panas.Sehingga anak-anak yang senang bermain di lantai akan menjadi lebih nyaman.Sedangkan untuk melapisi lantai, dapat kita pakai karpet dengan tekstur bulu yang pendek agar tidak mudah menyimpan debu.

- Bidang permainan
Di tengah area bermain, dibuat sebuah bidang permainan utama, dengan perlengkapannya seperti meja dan kursi-kursi kecil, serta beberapa mainan kecil di atasnya.Bidang ini menjadi pusat aktifitas ketika mereka bermain.Beberapa mainan yang diambil dari rak penyimpanan akan dibawa ke bidang ini dan mereka mulai bermain.

- Rak-rak penyimpanan
Anak-anak senang bermain dengan mainan mereka, seperti boneka dan mainan alat-alat rumah tangga bagi anak perempuan.Bola, mobil2an, serta benda-benda sesuai dengan hobby pada anak laki-laki.Berbagai mainan tersebut disimpan pada rak-rak penyimpanan dan diletakkan di sisi bidang lantai area bermain.

- Berbagai jenis mainan
Selain menyediakan mainan kesukaan mereka, penting juga memberikan jenis permainan yang bersifat edukatif, seperti balok geometri, angka2 atau huruf/abjad, aneka buku cerita, dsb.

3.Area belajar.

Area belajar menjadi ideal jika terdiri atas beberapa jenis furniture :

- Meja belajar yang lengkap dengan rak buku, tempat penyimpanan alat-alat tulis/gambar/dan alat sekolah, space untuk meletakkan komputer, dan sisi meja untuk menulis atau menggambar.

- Papan tulis atau papan buletin yang diletakkan di sebelah kiri/kanan meja belajar.Membuat anak belajar disiplin dalam waktu, kegiatan, dan tugas sekolah.

- Kursi belajar.

4. Area untuk mengeksplorasi hobby.

Area eksplorasi hobby bisa terdapat pada sisi ruang di mana saja bergantung pada hobby anak.

Pada anak perempuan misalnya, yang mempunyai hobby bermain boneka-maka area ini diletakkan di area bermain, yang mempunyai hobby menggambar-maka area ini diletakkan di area belajar, atau yang mempunyai hobby berkumpul dengan teman-teman untuk saling bercerita-maka area ini dapat diletakkan di area tempat tidur.

Demikian juga pada anak laki laki dengan hobby mereka, yang mempunyai hobby olah raga tertentu misalnya, letakkan area inipada sisi bermain dan buatlah tema yang sesuai dengan hobby mereka tersebut.

5. Furniture

Pemilihan furniture tentunya mempunyai persyaratan aman (safety) bagi anak-anak, terutama untuk furniture yang tinggi, seperti rak-rak, panjatan, ayunan/permainan bergantung.Kedua, mempunyai syarat kenyamanan dalam penggunaan.Ketiga, bersifat edukatif dan hiburan.

6. Ruang penyimpanan.

Beberapa alternatif posisi ruang penyimpanan pada ruang tidur anak :
- Berupa rak-rak/almari yang diletakkan merapat pada dinding.
- berupa laci-laci geser pada bagian bawah bed frame.
- berupa rak-rak dan laci pada meja belajar.
- berupa bak-bak atau box-box yang disusun di area bermain.
- berupa saku bergantung yang dikaitkan di atas langit-langit.
- berupa ambalan pada dinding.
- berupa kaitan-kaitan, rak-rak, dan laci yang dipasang pada almari baju.

7. Pengolahan lantai.

Pengolahan lantai yang lebih bersahabat dengan anak-anak yang cenderung senang bermain di lantai adalah penggunaan material kayu untuk lapisan lantai.Jikalau menggunakan lantai keramik, maka lengkapilah dengan karpet untuk mengurangi dinginnya keramik.

8. Dinding dan langit-langit.

Pengolahan dinding dan langit-langit disesuaikan dengan tema ruang yang diinginkan oleh anak.Untuk lebih jauh, anda dapat membuat gambar dinding atau memola dinding dan langit2 menjadi suatu tema cerita.

9. Pintu dan jendela.

Layout interior ruang tidur anak tidak lepas dari perhitungan posisi pintu dan jendela.Perletakkan area-area di dalam ruang tidur anak jangan sampai menghalangi sirkulasi gerak maupun sirkulasi udara di dalam ruang.

10. Pencahayaan.

Ruang tidur anak yang sehat mendapatkan pencahayaan secara alami, masuknya cahaya matahari dari luar melalui jendela.Untuk kebutuhan pada malam hari, pencahayaan buatan pada ruang tidur anak dapat dikondisikan redup pada area tidur dan terang pada area bermain dan area belajar.Pada area tidur, anda dapat meletakkan lampu hias atau table lamp di side table.Pada area belajar digunakanlampu hias/lampu tidur

Perbandingan Batu bata dan Hebel (beton ringan)

Perbandingan Batu bata dan Hebel (beton ringan)

Dewasa ini bahan bangunan semakin beragam.Mulai dari pengganti bata dengan menggunakan hebel atau plat lantai diganti menggunakan penutup yang berbahan ringan serta untuk atap yang tidak lagi menggunakan kayu sebagai kuda – kuda maupun untuk reng dan usuknya, tetapi saat ini masyarakat tren menggunakan baja ringa sebagai pengganti kayu.

Untuk dinding, dahulu orang cenderung menggunakan batako ataupun batu bata.namun saat ini orang sudah mengenal hebel ( beton ringan ).Sebenarnya beton ringan ini sudah dipergunakan oleh masyarakat swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan.Kemudian pada tahun 1943 diJerman dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel. Dan di Indonesia sendiri hebel mulai dikenal sejak tahun 1995.

Hebel atau beton ringan untuk bahan adonannya antara lain terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran.

Sedang untuk batu bata batu bata terdiri atas jenis bata tanah liat atau lempung, bata pasir kapur, dan bata mortar. Sedangkan dari segi pembuatannya, ada batu bata merah konvensional dan bata press.


Gambar 1. Proses pembuatan batu bata

Untuk segi ukuran batu bata 25 x 12 x 4,5 cm atau lebih kecil beberapa centi. Untuk hebel ukuran lazimnya 20 x 60 x 10 cm atau tebalnya dapat lebih kecil sedikit.Dalam penggunanan bata sebagai penutup dinding biasa digunakan kurang lebih sekitar 85 buah.Sedang untuk hebel rata – rata digunakan sebanyak 8,5 buah.


Gambar 2. Pemasangan hebel yang memerlukan waktu lebih cepat

Apabila dilihat dari segi harga untuk satu buah batu bata berkisar Rp 375,- / buahnya.Untuk hebel Rp 650.000,- /m3. Sehingga harga satuan rata – rata Rp. 6.500,- / buah. Sehingga dalam 1m2 untuk batu bata besar biaya Rp 375,- x 85 = Rp. 31.875,- ( diluar dari speci ).Dan untuk Hebel dalam 1m2 adalah Rp. 6.500,- x 8,5 = Rp. 55.250,- ( diluar dari speci ).Memang untuk hebel harga jatuh lebih tinggi. Namun dari segi berat untuk distruktur,hebel lebih ringan dan lebih cepat pengerjaannya.

Interior Gaya Khas Oriental

Interior Gaya Khas Oriental

Tema interior ruang kini semakin beragam. Salah satu tema yang masih up to date dan senang dipakai oleh banyak orang karena gaya tersebut yang tak lekang oleh waktu adalah gaya Oriental. Tidak saja interior rumah tinggal, office, dan bahkan commercials space seperti hotel, restoran, cafe, dan sebagainya. Gaya oriental merupakan bawaan dari budaya Ketimuran yang berkembang meliputi wilayah Cina, Jepang, Korea, sampai dengan Vietnam, Thailand, hingga Persia. Kebudayaan pada masa kejayaan Kekaisaran di Istana Cina dan Jepang membawa dampak yang kuat dan menjadi akar budaya kehidupan masyarakatnya. Budaya ini terus menerus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat dalam berbagai bentuk termasuk segi arsitektural bangunan.

Konsep oriental pada bangunan biasanya muncul pada bentuk bangunan secara fisik/eksterior maupun interiornya. Meliputi bentuk atap, layout ruang, bentuk bangunan/unsur dinding bangunan, pintu gerbang/entrance, sampai kepada jenis furniture dan aneka aksen/ornamen ruang. Pada gaya rumah modern masa kini, konsep oriental ini mengalami evolusi yang luar biasa. Kekayaan bentuk yang terus dieksplorasi oleh para perancang menjadikan kesan oriental dengan mudah diaplikasikan kepada jenis-jenis bangunan modern. Bentuk gate/pintu gerbang dan pengolahan unsur dinding dalam ruang/bangunan merupakan salah satu contoh fisik yang langsung tampak dari luar. Sedangkan pemilihan aksen/ornamen kunci dan furniture pada interior akan memudahkan terciptanya gaya oriental di dalam ruang Anda.

Sebagai contoh pada style Japanesse interior, penggunaan material dekorasi interior dan furnitur dari kayu. Gaya oriental cenderung kental dengan warna natural. Unsur alami seperti kayu, batu alam, bambu, dan lukisan dinding dari kertas lebih sering dipakai. Unsur lainnya yang populer dalam interior bergaya Oriental adalah abjad China atau dikenal dengan Conji (huruf Kanji) yang biasa ditulis menjadi kaligrafi China pada lembar kertas yang dipajang pada dinding dan menjadi aksen/ornamen kunci pada ruang. Sentuhan gaya oriental juga tercermin dalam pemilihan warna merah, emas, hitam, dan putih untuk tema ruang. Beberapa item Oriental yang dapat digunakan untuk mendekorasi rumah misalnya bambu, simbol keagamaan, ornamen etnik, dan hiasan dinding bergambar/lukisan naga atau bunga teratai.

Untuk rumah mungil yang tetap ingin menggunakan konsep oriental namun juga tidak meninggalkan konsep rumah hijau, cobalah untuk menata sebidang taman kering kecil di dalam rumah. Karena konsep inner garden sebenarnya telah ada pada layout rumah Jepang masa lampau. Unsur untuk inner garden, dengan atau tanpa unsur air adalah batu alam baik ukuran besar maupun kecil, pasir/kerikil, bambu/tanaman lain yang efisien ruang, dan tempat lampu dari batu. Tambahan lighting akan mempercantik inner garden di rumah Anda.

Kusen Kayu dengan Kusen Aluminium

Kusen Kayu dengan Kusen Aluminium

Dengan berkembangnya waktu,kita lebih senang dengan suatu hal yang praktis dan mudah dikerjakan.Seperti halnya dalam membangun suatu rumah,suatu hal yang lebih mudah diterapkan akan cenderung dipilih oleh konsumen.Dahulu kita hanya mengenal kusen berasal dari bahan dasar kayu.Untuk saat ini dengan berkembangnya jaman kusen kayu dapat digantikan dengan kusen aluminium.


Contoh. gambar kusen dengan kayu ( gambar dari sari jati.com )

Bahan dasar dari kayu yang semakin lama semakin jarang dan juga semakin mahal menjadi satu kecenderungan konsumen saat ini memilih aluminium sebagai alternative pengganti.Dari segi harga untuk aluminium lebih murah.Sealin itu untuk perawatan juga tidak memerlukan perlakuan khusus.Aluminium lebih tahan dengan cuaca dan pastinya tahan terhadap gangguan rayap.


Contoh. gambar kerusakan kayu karena rayap
( gambar dari www.brasto.co.cc )

Untuk kayu sendiri saat ini sudah susah untuk menemukan kualitas yang baik.Apabila ada harganyapun sangat tinggi.Harga dasar belum termasuk pengolahan dan finishing ,apabila dibandingkan dengan aluminium,maka untuk jatuhnya masih lebih murah aluminium.

Contoh. gambar kusen Almunium ( gambar dari aluminium kaca blogspot )

Namun semua pasti ada sisi kelemahannya.Untuk kusen kayu sangat rentan pada cuaca.Apabila kita pilih kayu yang kurang bagus maka perubahan cuaca yang tidak menentu dapat membuat kayu menyusut dan memuai.Apabila terjadi pemuaian disalah satu sudut kayu ( pada jendela / pintu ),maka dapat berakibat susah untuk dibuka ( macet ).Untuk aluminium juga mempunyai kekurangan.Misalkan apabila saat kita melakukan pemasangan dengan menggunakan sistem fischer. Teknik ini mengandalkan kekuatan sekrup fischer yang diborkan dan ditanam bersama kusen merapat ke tembok sekeliling kusen pintu yang sudah diplester rapi dan sangat akurat ukuran dan sudut siku-sikunya. Untuk teknik pemasangan ini, apabila terjadi kesalahan dalam pemasangannya maka dapat berakibat fatal.

Untuk kusen dari kayu dapat diterapkan untuk semua konsep rumah.Namun untuk kusen aluminum hanya untuk konsep – konsep tertentu saja,misalkan minimalis ataupun klasik eropa.Untuk penggunaan semua kembali kepada konsumen.